Sabtu, 21 Maret 2009

Rasa itu Pernah Ada

Tak tau harus ku ucapkan apa?
Hati ini mulai kacau balau
Sosok yang selalu berbagi cerita
Kini... tiba-tiba bertolak belakang

Ingin aku berontak akan semua hal itu
Menentang semua perasaan kini
Oh... Tuhan aku telah salah
Timbulkan nitik yang seharusnya tak terjadi

Mungkin... aku harus mengerti
Membuat terang lampu yang telah redup
Membedakan antara mahkota dan daunnya
Sadar akan kejadian esok dan seterusnya
Aku bangga pernah memilikimu sesaat
Kau adalah sosok penghias hatiku
Dalam dua tahun terkahir ini
.....

Aku telah rela melepaskanmu jauh dariku
Kuberharap kau tetap sama
Seperti yang dulu
Kau ikut senang akupun ikut senang
Do'aku selalu menyertaimu
.....
Maafkan rasa yang pernah ada itu
Anggaplah itu khilafku sesaat. Baca selengkapnya…

Selasa, 03 Februari 2009

GODEAN "poenya"


sungguh suasana baksos yang menakjubkan bagiku dan takkan pernah aku lupakan selamanya
godean itu adalah nama sebuah tempat yang disitu berkumpul teman-temanku mereka adalah....


1.Naila Fathciya
2.Saida Ratna Sari
3.Fatma Nuricha
4.Latifah Azmi
5.Oessy Agustina
6.Shofa zahara
7.Nurul Muhazalin
8.Zulfa Khoiriyah
9.Eliza Rahma
10.Fathiyatul Husniyah
11.Fahmi Firdausi
12.Yazid Busthomi
13.Shofikhul Alim
14.Ardianto
15.Ari Dwi Syahri
16.M. Hasyim

semua temenku ini sangat menyenangkan sekali kerjasama diantara mereka sangat mengasyikan sekali...
walaupun rumah kita jauh sekali tapi kita tetap turun kebawah untuk mengajar anak-anak TPQ. Setiap hari kita memasak...
dan nggak ada kata anak godean kehabisan makanan yang ada yach makmur BGT makananx...
hehehe....
teman.... kenangan ini jangan pernah kita kita lupakan bersama yach...
jangan lupa dengan anjing-anjingnya...
jangan lupa dengan makan bersama kita...
jangan lupa dengan cuci piring kita...
jangan lupa dengan membuat sambel kita..
jangan lupa dengan nglembur kita persiapan pensi...
jangan lupa dengan tukang potretnya...
jangan lupa dengan gugur gunung kita...
jangan lupa dengan antrean mandi kita...
jangan lupa dengan narcizx kita waktu jalan-jalan...
pokoknya jangan lupakan semuanya dech...
Baca selengkapnya…

Senin, 02 Februari 2009

ehmm... ICT....

ICT....???
wow seru sekali...
tau nggak sekarang di sekolahanku udah mulai seru dan mengasyikan banget....
selain adanya lab bahasa dan lab komputer
ternyata sudah ada yang namanya hotspot...
ehm....
senang sekali kita bisa mengakses ke dunia internet dengan sepuasnya
walaupun sampai berjam-jam dijamin wes pasti nggak bakalan ngeluarin uang sepeserpun,,,
hehehe...



kurang canggih yak apa coba sekolahan kita...???

dengan internet pasti kita bisa mencari apa yang ingin kita cari
kalaupun ada tugas untuk browser dari internet yach udah nggak usah keluar dari
wilayah man3 malang...
cukup aja kita duduk manis di sekitar daerah man3malang buka laptob
buka interner explorer udah dech...
siiiip....
pasti yang namanya tugas itu akan terselesaikan dengan tepat waktu^_^

ICT mengenalkan kita akan teknologi sekarang ini
dan betapa pentingnya jika kita lihat dalam keseharian kita
ICT senang sekali dech aku dapat mengenalnya...
mengenal akan sesuatu yang sebelumnya tak dapat aku ketahui...

dengan internet kita bisa dech mengenal dunia luar
kita bisa mencari teman di luar negeri...
selain itu kita juga bisa mengerti apa itu microsoft powerpoint, swishmax,...dan masih banyak lage dech...


aq senang dech pokoknya...
aku juga nggak kalah dengan sekolah laenya bisa mengenal ICT...
dan aku bersyukur sekali bisa sekolah di man3malang ini....
Baca selengkapnya…

Jumat, 30 Januari 2009

PERKEMBANGAN ICT DI MAN 3 MALANG


Perkembangan ICT (Information and Communication Technologi) di sekolahku yaitu MAN 3 Malang sangat bagus. Banyak siswa-siswi MAN 3 yang kemampuan ICTnya meningkat kerena ICT di MAN 3 bagus. Contohnya saya, yang dulu belum bisa mengoperasikan powerpoint dengan baik, sekarang saya sudah bisa mengotak-atik powerpoint dengan baik. Materi yang diberiakan oleh guru ICT sangat bagus dan sangat berguna sekali. Dan cara pembelajarannya yang santai, membuat para siswa merasa tidak terbebani. Dan materi-materi yang diberikan malah sangat mengasikkan.

Selain materi yang diberikan bagus, fasilitas untuk pempelajaran ICT juga terpenuhi. Dan sekolah juga memfasilitasi siswa dengan dioperasikannya hot spot, jadi kita bisa belajar dari media lain tidak hanya dari materi yang diberikan oleh guru dan wawasan kita soal ICT menjadi lebih luas.

Pemanfaatan ICT juga banyak diperlukan dibidang pelajaran lainnya, tidak hanya waktu pelajaran ICT. Dengan adanaya ICT kita juga bisa lebih mudah menerangkan pelajaran lain seperti Geografi, Biologi, Bahasa Inggris,dll dengan menggunakan powerpoint/ flash dan itu lebih menarik dari pada kita menjelaskan secara manual. Dan kita juga menjadi remaja yang tidak GAPTEK.

Selain dibidang pelajaran, ICT juga bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari bisnis, kesehatan, pendidikan, berita, hobi, kesenangan, dll semua itu bisa didapatkan dari website/ blog-blog yang ada di dunia maya. Dan siswa-siswa di MAN 3 juga diajarkan bagaimana cara membuat blog, yang itu sangat bermanfaat sekali.

Kesimpulannya perkembangan dan pemanfaatan ICT di MAN 3 Malang itu sudah bagus. Guru-guru ICT telah banyak memberikan materi-meteri dan jurus-jurus mereka sehingga siswa-siswi bisa mempraktekkanya dengan baik. Dan pemanfaatannya telah cukup di rasakan oleh siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca selengkapnya…

JARINGAN KOMPUTER

Paragraf yang mau DISEMBUNYIKAN (gak langsung bisa dib
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.



Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Personal Area Network (PAN)
* Campus Area Network (CAN)
* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
* Grobal Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier

Baca selengkapnya…

ICT PADA DUNIA PENDIDIKAN

Guru memiliki keterbatasan dalam mengajar siswa, walaupun masih banyak hal-hal positif juga yang dapat diperoleh darinya. Di Amerika Serikat, istilah “guru” sering diidentikkan sebagai orang yang memiliki kecakapan di bidangnya, misal kecakapan spiritual, kecanggihan teknologi dan lain-lain. Beberapa keterbatasan itu, di antaranya interaksi yang terbatas karena umumnya kelas diisi banyak siswa.

Demikian disampaikan Prof Mtro Yamandu Ploskonka DSLL dari Austin, Texas (AS), dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Ilmu Komputer FMIPA, Rabu (16/7). Diskusi di laboratorium Pusat Komputer Universitas Brawijaya ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta komunitas Linux Malang.



Lebih lanjut Prof Yamandu menyatakan, pendidikan yang baik berhubungan dengan penumbuhan karakter yang mengajarkan nilai-nilai positif bagi siswa. ”Tetapi yang terjadi selama ini, proses belajar mengajar (PBM) tersebut berlangsung satu arah saja, dari guru kepada murid sehingga yang tercipta adalah ketaatan”, ujarnya. ”PBM dianggap berhasil jika para siswa taat kepada gurunya, padahal disisi lain siswa dituntut untuk memiliki kreativitas dan sikap kritis yang hanya bisa tumbuh melalui pembebasan”, tambahnya. Terkait pembebasan penuh terhadap siswa, Prof. Yamandu menyatakan bahwa banyak juga pihak yang tidak setuju karena keberadaan guru yang mengajarkan nilai-nilai terhadap siswanya masih dirasa penting guna membentuk pribadi yang bertanggungjawab, yang mampu membetulkan hal yang salah melalui pegangan nilai yang dimilikinya.



Peran ICT
Dalam PBM, selain mengajarkan nilai, guru juga mengajarkan data dan informasi. Di sinilah, menurut Prof Yamandu, peran teknologi khususnya information and communication technology (ICT) dibutuhkan. Selama ini PBM terkendala karena jumlah siswa yang mengikuti kelas mencapai puluhan. “Saya pernah mengajar suatu kelas di Amerika dengan 41 siswa dalam kelas”, ujarnya. Hal ini menjadikan PBM tidak optimal, karena data dan informasi yang tersampaikan kepada siswa tidak maksimal. Dalam hal ini, beberapa kasus patut diperhatikan. adalah adanya beberapa siswa yang lambat. “Siswa yang lambat bukan berarti ia bodoh, bisa saja ia cerdas tetapi hanya sedikit lambat dalam menerima pengarahan”, ujarnya. “Di sinilah komputer memahami anak-anak yang lambat dalam belajar, karena gaya belajar hanyalah permasalahan teknis”, tambahnya. Dengan menambahkan infrastruktur berupa personal computer (PC)/komputer, menurut Prof Yamandu, siswa akan mampu mengaktifkan semua indera dan sensitifitasnya melalui melihat, mendengar, dan membaca.
OLPC.
Dalam presentasinya, secara khusus Prof Yamandu memperkenalkan One Laptop Per Child (OLPC) project. OLPC ini, dijelaskannya, dikenalkan pertama kali oleh Prof. Nicholas Negroponte di Kota Boston, Amerika Serikat. Melalui program OLPC ini, anak-anak berkesempatan untuk mengakses data dan informasi secara langsung dan mandiri. Melalui yayasannya, yaitu Yayasan OLPC, Prof. Negroponte hanya memberikan harga 220 US dollar setiap pembelian lebih dari 10000 laptop. Harga ini, dijelaskannya lebih murah dibandingkan 1 keping CD original Microsoft yang mencapai 500-800 US Dollar. Di seluruh dunia, dipaparkan Prof Yamandu, OLPC telah dimanfaatkan di Amerika Selatan terutama Uruguay yang telah memesan 300.000 laptop dan Peru yang telah memesan 100.000 laptop. “Di Uruguay, OLPC dimanfaatkan oleh anak sekolah dasar mulai kelas I-VI”, kata dia. Beberapa keunggulan OLPC, di antaranya tahan banting dan air karena dilapisi karet, menggunakan prosesor 433 Mhz AMD Geode, dynamic RAM 256 MB, 1 GB SLC NAND flashmemory on board dengan operating system “skinny” Fedora dari Linux.
Software Bajakan

Dengan memanfaatkan free open source software (FOSS) dalam hal ini Linux, menurut Prof Yamandu diharapkan dapat mengurangi angka pembajakan, khususnya di Indonesia. “Banyak alasan baik untuk menjustifikasi pembajakan, tetapi hanya satu dasar alasannya yaitu malas mempelajari sesuatu yang lain”, ujarnya mengamati fenomena maraknya pemanfaatan software bajakan. Masyarakat Amerika sendiri, dijelaskan Prof Yamandu merasa telah banyak memberikan keuntungan kepada Bill Gates, pemilik Microsoft, karena ketergantungannya kepada salah satu lisensi OS terkemukanya, Windows. “Mereka enggan memakai software bajakan hanya karena gengsi disebut pencuri”, ujarnya. “Jika di Indonesia banyak yang menggunakan bajakan, mungkin karena memang tidak malu disebut pencuri”, tambahnya. Informasi mengenai OLPC dapat diperoleh di http://wiki.laptop.org.
Dalam diskusi itu Prof Yamandu didampingi istrinya, Debbie Ploskonka, yang juga pemateri Seminar Teknologi Informasi untuk MS Office, Graphic Design, dan Web Design. Seminar ini diselenggarakan secara berturut-turut pada tanggal 15, 22 dan 29 Juli 2008 di gedung Pusat Komputer Universitas Brawijaya lantai III. Bagi yang berminat, kontribusi pendaftaran sebesar Rp 50 ribu. Selain itu, diselenggarakan juga acara The Mix, sebuah party yang bertempat di Und Corner, Jalan Ijen 84, Kamis (17/7) untuk tim dari Austin dan Kamis (24/7) untuk tim dari Boston.


Baca selengkapnya…

Sebuah Angan Yang Terpendam © 2008 Por *Templates para Você*