Minggu, 30 November 2008

"Hanya Bayang Semu"

Demi panas sejuta rasa
Nan bertabur sepi dalam terjalnya liang mimpi
Dan usapan senyum itu
Yang terajut
Indah sungguh
Bersatu dengan hati hitam kelam




Dia yang memberi indah bias dalam tidurku
Kini terbit tepat di depan hati
Dia yang menghembuskan kasih haluan
Kini menjelma membunuh egoku
Dan dia yang menjrnihkan gelapnya hari
Kini meremukan seluruhnya
Apa yang kusebut dengan cinta
Mengapa fatamorgana itu?
Yang kian menyayat perih
Pada tiap detik demi senyum itu
Walaupun aku dan sejuta hati yang melihatku
Tau dengan pasti
Bahwa indahnya senyum itu
Bukan untuk seorang aku
Seorang yang selalu berangan sungguh
Untuk memiliki
Tentang Dia
Dan senyum itu...
Prof.

Baca selengkapnya…

0 komentar:

Sebuah Angan Yang Terpendam © 2008 Por *Templates para Você*